• Current Financial Year : isi dengan tahun pembukuan akuntansi
• Last Month Financial Year : isi dengan bulan penutupan pembukuan
• Conversion Month : isi dengan bulan mulai pembukuan
• Number of Accounting Periods : isi dengan banyaknya bulan dalam satu tahun (MYOB hanya memberikan 2 pilihan yakni twelve atau thirteen)

Catatan:

Apabila Last Month Financial Year : Desember, kemudian Conversion Month: Januari maka opening balance-nya terdiri dari Asset, Liabilities dan Equity. Apabila periode akuntansi Januari sampai dengan Desember, tetapi setiap akhir bulan dibuat Neraca Saldo (misal 30 November), maka Conversion Month : Desember

4. Klik Next dan MYOB akan mengkonfirmasi ulang data tahun fiscal akuntansi perusahaan yang dimasukkan. Jika ada kekeliruan, klik Back untuk memperbaikinya. Tampilan sebagai berikut:

5.  Setelah itu klik Next dan anda akan dihadapkan pada 3 pilihan dalam membuat Account List, diantaranya:

• I would like to start of the list provided by MYOB Accounting. Jika anda memilih opsi ini, artinya anda menyusun account dengan berpedoman pada sample list yang dibawa oleh MYOB
• I would like to import a list of accounts provided by my accounting after I’m done creating my company file,artinya account list diimport dari program lain.
• I would like to build my own accounts list one I begin using MYOB, artinya account list dibuat sendiri.

(dari ketiga opsi pilihan, pada akhirnya akan menghasilkan output yang sama).

T
ampilan sebagai berikut:

6. Klik Next, berikut adalah menentukan nama dan lokasi penyimpanan file untuk data perusahaan yang dibuat. Caranya adalah dengan mengklik tombol Change, kemudian tentukan lokasi penyimpanan di drive C atau di drive D.

7. 
   Kemudian klik Next dan tunggu proses pembuatan data baru selesai.
8. Pilih Command Center.